Penyakit Maag Dan Cara Penyembuhannya
Sakit
maag adalah nama akrab dari salah satu gangguan pada sistem pencernaan
kita. Dalam dunia kesehatan, istilah yang dipakai adalah ulkus peptikum
(tukak peptik), yang bisa menyerang lambung maupun duodenum. Lambung dan
duodenum adalah bagian dari organ pencernaan kita. Sebagaimana kalian
ketahui, sistem pencernaan kita terdiri dari bermacam-macam organ, yang
dimulai dari mulut hingga anus. Lambung dan duodenum ini adalah tempat
mencerna makanan tahap kedua setelah makanan dicerna di mulut kita.
Gangguan or radang pada lambung dan duodenum ini juga disebut sebagai
gastritis dari duodenitist.
Bagaimana terjadinya gangguan pada lambung/duodenum?Begini
nih ceritanya: Makanan yang masuk ke lambung akan dicerna secara
kimiawi dengan bantuan enzim pepsin dan renin serta asam lambung (HCl).
Pada orang sehat, terdapat suatu keseimbangan antara enzim dan asam
lambung dengan daya tahan mukosa lambung (lapisan lendir pada lambung).
Artinya keberadaan enzim dan asam lambung tidak menimbulkan gangguan
pada lapisan mukosa lambung. Mereka hidup bertetangga dengan baik,
sehingga suasana damai tercipta dalam rongga lambung. Bila terjadi
gangguan keseimbangan, maka akan terjadi kerusakan pada mukosa yang
menimbulkan rasa sakit (nyeri). Bila gangguan ini terjadi terus menerus,
maka terjadi luka pada lapisan mukosa lambung.
Rasa nyeri ini disebabkan oleh
rangsangan asam lambung terhadap lapisan mukosa lambung, sehingga
ujung-ujung syaraf yang ada padanya lebih peka terhadap rasa nyeri. Rasa
nyeri ini biasanya dirasakan di daerah ulu hati dan terasa jelas
sehingga bisa ditunjukkan dengan pasti lokasinya. Kadang-kadang nyeri
ini dirasakan di dinding dada depan atau bisa juga di punggung. Selain
nyeri, rangsangan asam lambung tadi juga mengakibatkan munculnya rasa
mual. Nyeri ini akan terasa saat lambung kosong dan hilang setelah diisi
makanan.
Gejala khas pada gangguan di duodenum
adalah nyeri pada malam hari. Tidak semua penderita sakit maag merasakan
adanya keluhan seperti tersebut di atas. Ada juga yang tanpa gejala,
tapi tiba-tiba terjadi muntah darah atau buang air besar dengan darah
yang menghitam. Oleh karena itu perlu waspada setiap saat. Penyakit ini
bisa menyerang siapa saja dan pada semua usia. Karena begitu sering
terjadi, maka penyakit ini termasuk salah satu masalah dalam bidang
kesehatan.
Apa penyebab sakit maag?
Ada beberapa hal yang menjadikan seseorang bisa terserang radang lambung, antara lain:
a. Pola makan
Orang yang memiliki pola makan tidak teratur mudah terserang penyakit ini. Pada saat perut harus diisi, tapi dibiarkan kosong, atau ditunda pengisiannya, asam lambung akan mencerna lapisan mukosa lambung, sehingga timbul rasa nyeri.
Orang yang memiliki pola makan tidak teratur mudah terserang penyakit ini. Pada saat perut harus diisi, tapi dibiarkan kosong, atau ditunda pengisiannya, asam lambung akan mencerna lapisan mukosa lambung, sehingga timbul rasa nyeri.
b. Jenis makanan
Makanan tertentu akan merangsang dinding lambung, sehingga terjadi radang/luka, seperti makan yang pedas atau asam.
Makanan tertentu akan merangsang dinding lambung, sehingga terjadi radang/luka, seperti makan yang pedas atau asam.
c. Stres emosi
Produksi asam lambung akan meningkat pada keadaan stres, seperti beban kerja yang berlebihan, cemas, takut, atau diburu-buru. Kadar asam lambung yang meningkat ini akan menimbulkan ketaknyamanan pada lambung.
Produksi asam lambung akan meningkat pada keadaan stres, seperti beban kerja yang berlebihan, cemas, takut, atau diburu-buru. Kadar asam lambung yang meningkat ini akan menimbulkan ketaknyamanan pada lambung.
d. Pemakaian obat
Ada obat-obat tertentu yang merangsang dinding lambung, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan dalam lambung. Oleh karena itu obat-obat tertentu, harus dikonsumsi sesudah makan. Beberapa di antaranya adalah obat penghilang rasa sakit dari golongan salisilat dan asam mifenamat (misal aspirin, ponstan). Obat-obat rematik juga termasuk di dalamnya.
Ada obat-obat tertentu yang merangsang dinding lambung, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan dalam lambung. Oleh karena itu obat-obat tertentu, harus dikonsumsi sesudah makan. Beberapa di antaranya adalah obat penghilang rasa sakit dari golongan salisilat dan asam mifenamat (misal aspirin, ponstan). Obat-obat rematik juga termasuk di dalamnya.
e. Adanya penyakit seperti luka bakar, pembedahan gagal ginjal, dan lain-lain.
f. Alkohol dan rokok.
Bahaya yang mengancam
Banyak di atara kita yang menganggap
sepele penyakit maag ini. Padahal banyak ancaman serius di balik
serangannya. Aktivitas jadi terganggu lantaran nyeri, perih dan mual,
adalah satu hal yang pasti. Nah, yang sering tidak disadari adalah
akibat lebih lanjut dari penyakit ini. Jika dibiarkan saja tanpa
pengobatan, maka radang akan semakin hebat, luka akan makin dalam,
lambung akan berdarah. Gawat!
Adanya perdarahan di lambung ini
ditandai dengan nyeri yang sangat dan disertai muntah darah atau buang
air besar berupa darah yang sudah menghitam. Bila dibiarkan terus maka
lambung bisa bocor, luka akan menembus dinding lambung sehingga
lambungnya berlubang. Darah akan masuk ke rongga perut dan mengakibatkan
rasa nyeri yang sangat hebat. Keadaan ini bisa mengakibatkan kematian.
Kalau kita sehat, maka segala aktivitas
akan dimungkinkan untuk dilakukan. Memang kesehatan bukan segala-galanya
dalam hidup ini, namun memiliki segala-galanya kalau nggak sehat, jadi
percuma,nggak bisa menikmatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar